RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Tijue
Kelas/Semester : 3/1
Tema 5 :
Mengenal Olahraga dan Permainan Tradisional
Sub
Tema 1/ Pembelajaran :
Olahraga Tradisional di Daerahku/ 3
Alokasi
Waktu : 1 Hari
A.
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B.
Kompetensi Dasar / Indikator
a) Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi
keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda
dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta.
2.2 Memiliki
kedisiplinan dan tanggung untuk hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia.
3.5 Menggali informasi
dari teks permainan/ dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5.1
Mengidentifikasi informasi berdasarkan teks tentang permainan/ dolanan
tradisional.
4.5
Mendemonstrasikan teks permainan/ dolanan daerah tentang kehidupan hewan dan
tumbuhan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.5.1 Menceritakan kembali
teks petunjuk melakukan suatu permainan tradisional tentang kehidupan hewan dan
tumbuhan dengan tepat.
b) Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianut.
2.1 Memiliki rasa ingin tahu
dan ketertarikan pada matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
3.7 Menemukan sifat simetri
bangun datar (melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya),
simetri putar dan pencerminan menggunakan bendabenda konkret
3.7.1 Menemukan sifat
simetri bangun datar menggunakan benda konkret.
4.3.1 Membuktikan simetri putar
yang dimiliki oleh suatu bangun datar Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menyajikannya dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan
urutan label pada sumbu.
4.3.1 Membuktikan simetri putar
yang dimiliki oleh suatu bangun datar
c) SBdP
1.1 Memuji keunikan
kemampuan manusia dalam berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.1 Menunjukkan sikap
berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni.
3.5 Memahami makna karya
seni budaya dengan bahasa daerah setempat.
3.5.1
Mengidentifikasi karya seni budaya daerah.
4.17 Menceritakan
makna karya seni budaya dengan bahasa daerah setempat.
4.17
Mengklasifikasikan karya seni budaya setempat.
C.
Deskripsi Materi
Pembelajaran :
1.
Menceritaklan
kembali tata cara melakukan olahraga karapan sapi.
2.
Melakukan percobaan
menemukan sifat simetri putar pada benda konkret.
3.
Mempresentasikan
karya seni daerahasal di depan kelas
D.
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
A.
Kegiatan Pendahuluan
|
1. Guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam
2. Mengajak semua siswa berdoa.
3.
Pada awal pelajaran,
guru menempel gambar di depan
kelas
4.
Tanya
jawab tentang gambar yang sudah dikenal siswa.
5.
Kemudian,
siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok
6.
Melakukan
apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang
sekarang diajarkan.
7.
Menginformasikan
tentang tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang “Permainan Tradisional”.
8.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.
9.
Pada awal
pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan
ilustrasi gambar dan percakapan yang merangkum kompetensi-kompetensi yang
akan dipelajari
|
15 menit
|
B.Kegiatan Inti
|
·
Apakah olahraga
kesukaanmu?
·
Apakah olahraga
tradisional di daerahmu?
o
Siswa diberikan
kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
o
Guru mengingatkan
siswa mengenai olahraga egrang yang pernah dipelajari pada saat siswa duduk
di kelas 1.
o
Guru menanyakan
pendapat siswa mengenai olahraga egrang.
o
Siswa membaca
teks laporan mengenai olahraga tradisional.
Olahraga
Tradisional Indonesia
o
Indonesia
memiliki banyak kegiatan olahraga tradisional.
o
Olahraga
tradisional adalah olahraga asli yang berasal dari daerah-daerah di
Indonesia.
o
Olahraga
tradisional yang terdapat di
o
Indonesia dapat
dilakukan oleh anak-anak ataupun orang dewasa.
o
Olahraga
tradisional ada yang dikenal hanya di daerah asalnya saja. Ada juga yang
terkenal sampai luar negeri.
o
Contoh olahraga
tradisional Indonesia yang dikenal di luar negeri adalah karapan sapi, sepak
takraw, dan pencak silat.
o
Karapan sapi
adalah olahraga pacuan sapi yang berasal dari Madura.
o
Olahraga karapan
sapi memerlukan dua ekor sapi untuk menarik kereta kayu.
o
Penunggang sapi,
yang disebut joki sapi, berdiri di atas kereta kayu.
o
Joki sapi harus
dapat mengendalikan kecepatan dan arah sapi berlari.
o
Panjang lintasan
karapan jauhnya 100 meter.
o
Sepak takraw
adalah olahraga bola tradisional. Bola sepak takraw terbuat dari rotan.
o
Olahraga ini
berasal dari Sulawesi Selatan.
o
Walaupun
menggunakan bola, pemain tidak diperbolehkan memegang bola.
o
Pemain hanya
diperbolehkan memindahkan bola untuk melintasi net dengan kaki.
o
Sepak takraw
dimainkan secara berkelompok.
o
Masing-masing
kelompok terdiri atas 3 pemain.
o
Pencak silat
adalah olahraga seni bela diri yang sudah berkembang sejak zaman dahulu.
o
Pencak silat
berakar dari daerah Melayu.
o
Saat ini pencak
silat terkenal di banyak daerah.
o
Pencak silat
memiliki banyak jurus bergantung dari kebudayaan daerah asalnya.
o
Guru mengamati
kegiatan membaca siswa dan membimbing siswa untuk memahami isi teks laporan.
o
Siswa menjawab
petanyaan berkaitan dengan teks laporan yang dibaca.
o
Siswa
mendiskusikan jawaban yang diberikan
o
Guru
mengondisikan siswa ke dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
o
Guru memberikan
bahan bahan untuk membuat layang-layang kepada setiap kelompok.
o
Setiap kelompok
membuat layang-layang dengan petunjuk dari guru. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan yaitu,
o
Siswa diminta
untuk melipat layang laying secara vertikal. Siswa menebalkan bekas lipatannya
denga spidol berwarna.
o
Siswa diminta
untuk melipat layang-layang secara horizontal. Siswa menebalkan bekas lipatannya
denga spidol berwarna
o
Guru mengajukan
pertanyaan yaitu,
·
Apakah lipatan
vertikal dapat membagi layang layang dua bagian sama besar?
·
Apakah lipatan
horizontal dapat membagi layang layang dua bagian sama besar?
o
Siswa diberikan
kesempatan untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan.
o
Guru menjelaskan
bahwa jika bangun datar dapat dilipat sehingga menghasilkan dua bagian tepat
sama besar, maka bangun datar tersebut memiliki simetri lipat. Bekas lipatannya
disebut sumbu simetri.
o
Setiap siswa
menggambar bangun datar persegi, persegi panjang, dan segitiga sama sisi pada
kertas lipat berwarna.
o
Setelah digambar,
setiap gambar bangun datar tersebut digunting sesuai garis.
o
Siswa melakukan
percobaan menemukan simetri lipat pada setiap bangun datar yang ada.
o
Siswa menuliskan
jumlah simetri lipat pada setiap bangun datar pada lembar pengamatan.
o
Siswa membaca
teks bacaan mengenai karya seni daerah.
o
Guru membimbing
siswa untuk memahami teks bacaan
o
Guru menunjukkan
gambar layang laying dengan berbagai motif.
o
Guru menjelaskan
bahwa layang-layang adalah salah satu permainan tradisional
o
Indonesia yang
memiliki banyak motif
o
Guru membimbing
siswa untuk menggambar layang-layang.
o
Siswa menggambar
layang-layang dan menghias gambar layang-layang dengan motif batik.
o
Siswa mengamati
gambar berbagai permainan tradisional seperti wayang orang, pertunjukkan ketoprak,
ludruk, dan wayang kulit.
o
Guru menjelaskan
bahwa permainan tradisional dapat bernilai seni tinggi.
o
Guru memberikan
contoh permainan tradisional Indonesia yang sudah sangat dikenal masyarakat,
bahkan mancanegara adalah seni pertunjukkan wayang
o
Siswa mencari
informasi daerah usul wayang kulit, wayang orang, dan wayang golek.
o
Siswa membaca
teks.
o
Siswa
menghubungkan isi teks dengan gambar yang sesuai.
Remedial
o
Guru membimbing
siswa memahami isi bacaan bagi siswa yang belum memahami.
o
Guru membahas
kembali cara menentukan simetri lipat pada bangun datar bagi siswa yang belum
memahami.
o
Guru membahas
kembali daerah asal karya seni tradisional bagi siswa yang belum memahami.
Kegiatan
Alternatif (Pengayaan)
o
Guru menugaskan
siswa untuk menentukan simetri lipat pada bangun datar lainnya seperti
segitiga sama kaki, trapesium dan segilima.
o
Guru menugaskan
siswa mencari informasi mengenai karya seni yang berasal dari daerahnya
masing-masing
|
150 menit
|
C.Kegiatan Penutup
|
1.
Bersama-sama
dengan siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Melakukan penilaian hasil belajar
3. Melakukan repleksi
4.
Menyampaikan
pesan moral/belajar.
5.
Menutup
dengan membaca Surat Al-Fatihah
|
15 menit
|
E.
Penilaian :
1. Aspek yang dinilai; a.Penilaian
Sikap
b.Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Ketrampilan
2. Jenis penilaian; a. observasi
b.tertulis,lisan
c .
praktek,projek
3.
Instrumen
Penilaian
4.
Rubrik
dan Penskoran Nilai;
Penilaian
Sikap
No
|
Nama Siswa
|
Perubahan Tingkah Laku
|
|||||||||||||||
Santun
|
Jujur
|
Cermat dan Teliti
|
Bertanggung jawab
|
||||||||||||||
K
|
C
|
B
|
SB
|
K
|
C
|
B
|
SB
|
K
|
C
|
B
|
SB
|
K
|
C
|
B
|
SB
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket:
K = Kurang C = Cukup B = Baik SB=
Sangat Baik
2. Penilaian
Pengetahuan
Memahami teks
laporan, mengidentifikasi daerah asal karya seni
tradisional.
Keterangan :
Skor Penilaian
Skor = x 100
Panduan Konversi
Nilai:
Rentang score
|
Rentang Angka
|
Huruf
|
81-100
|
A
|
SB (Sangat Baik)
|
66-80
|
B
|
B (Baik)
|
51-65
|
C
|
C (Cukup)
|
0-50
|
D
|
D (Kurang)
|
3. Penilaian
Keterampilan
a. Menemukan
simetri lipat melalui percobaan.
Penilaian:
Observasi (pengamatan).
No
|
Bagian Surat
|
Terlihat
|
Tidak Terlihat
|
1.
|
Menentukan bentuk bangun datar.
|
|
|
2.
|
Menetukan
simetri lipat pada setiap
bangun datar.
|
|
|
F. Sumber dan Media
1. Gambar karya seni tradisional seperti tarian,
2. lukisan, kain batik, kain tenun, dan patung.
3. Layang-layang
4. Kertas lipat berwarna
5. Penggaris
6. Spidol
Mengetahui, Tijue,
……….………….., 2015
Kepala SD Negeri
2 Tijue Guru
Kelas III,
PARIANTI, S.Pd
NURHASMIATI, S.Pd
NIP.19690318 199504 2 001 NIP. 19760511 200701 2 027
Lembar
Kerja Siswa
(LKS)
1.
Apa yang kamu ketahui tentang olah raga
tradisional pada gambar di atas?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
2.
Dari manakah asal olah raga tradisional
tersebut?
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
MEDIA
Thanks for reading & sharing TABINA KAMPUS - RPP
0 comments:
Post a Comment