Home » » TEMA 7 KELAS 6 SUB 1 PB 1

TEMA 7 KELAS 6 SUB 1 PB 1

Posted by TABINA KAMPUS - RPP on Thursday 26 January 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Satuan Pendidikan                      : Sekolah Dasar 3 Beureunuen
Kelas/Semester                          : VI/ II
Tema 7                                       : Kepemimpinan di sekitarku
Sub Tema 1/ Pembelajaran          : Masyarakat Sehat Negara Kuat / 1
Alokasi Waktu                            : 1 Hari

A.      KOMPETENSI INTI :
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3.   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan sekolah.
4.   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas  dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak  beriman dan beraklak mulia.

B.       KOMPETENSI DASAR (KD) / INDIKATOR
a) Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya.
2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang perubahan benda dan hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif seorang pemimpin lembaga politik dan mengomunikasikannya secara lisan dan tulisan
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3.1 Merancang teks pidato persuasif seorang calon ketua dan menyampaikannya secara lisan.

b) IPS
1.2 Menerima adanya kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia.
2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik.
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia
3.4.1 Menjelaskan pengaruh lembaga politik dan pendidikan bagi masyarakat melalui sosok kepemimpinan yang baik.
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan, gambar, foto, dan lainnya)
4.4.1 Mencari informasi dan mengomunikasikan manfaat lembaga politik dan pendidikan melalui kepemimpinan yang baik dalam bentuk tulisan dalam bentuk laporan hasil pengamatan.

c) PPKn
1.1 Menghargai semangat Matematika kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan hasil musyawarah mufakat.
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
3.4.1 Mengomunikasikan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu wilayah.
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
4.4.1 Menyampaikan contoh dan bukan contoh dari penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

C.      DESKRIPSI MATERI PELAJARAN :

  1. Mengenal nilai-nilai kepemimpinan yang menerapkan nilai persatuan dankesatuan
  2. Mewawancarai kepemimpinan kelembagaan politik dan sosial
  3. Merancang teks pidato dan Membawakannya

D.      KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
1.      Guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam
2.      Mengajak semua siswa berdoa.
3.      Pada awal pelajaran, guru menempel gambar di depan kelas
4.      Tanya jawab tentang gambar yang sudah dikenal siswa.
5.      Kemudian, siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok
6.      Melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang sekarang diajarkan.
7.      Menginformasikan tentang tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang “Kepemimpinan di sekitarku”.
8.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.

15 menit
B.Kegiatan Inti
o  Siswa diajak berdiskusi tentang kepemimpinan.
o  Guru mengajak siswa untuk menyebutkan nama-nama pemimpin yang mereka ketahui atau mereka kenal dan menuliskannya di papan tulis bagian kiri.
  • Siapa orang di sekitarmuyang menginspirasi?
  •  Apakah mereka seorang pemimpin?
  • Mengapa mereka disebut pemimpin?
o  Ayo Amati
o  Di belahan bumi bagian utara, musim gugur telah tiba. Sekelompok angsa bersiap melakukan perjalanan tahunannya. Mereka akan terbang ke bumi belahan selatan untuk menghindari musim dingin.
o  Perjalanan ini akan menjadi perjalanan pertama bagi Angki, si angsa cilik. Kali ini
o  Ayah Angki akan menjadi pemimpin rombongan. Ya! Ayah Angki akan terbang di posisi paling depan.
o  Perlahan Ayah Angki mulai mengepakkan sayapnya. Paman Gori dan
o  Paman Roja mengambil posisi di belakang Ayah. Makin lama rombongan terbang makin tinggi. Formasi huruf V makin jelas terlihat di angkasa.
o  Angki sendiri terbang dengan santai. Ia tidak perlu susah payah menembus dinding udara, seperti saat ia terbang sendirian, karena di depannya sudah ada angsa-angsa lain yang membuka jalan untuknya. Itulah mengapa
o  kelompok angsa selalu terbang dengan formasi huruf V. Kepakan sayap satu angsa, akan membuka jalan bagi angsa di belakangnya. Sebagai pemimpin, Ayah Angki tentu yang paling kuat. Ia harus mampu membelah udara dan membuka jalan bagi anggotanya.
o  Guru kemudian meminta siswa untuk menyebutkan alasan mereka mengapa memilih nama-nama tersebut.
o  Alasan dapat berbeda-beda. Guru kemudian menuliskan alasan tersebut di papan tulis bagian kanan.
o  Siswa diajak membaca nama-nama pemimpin yang tertulis di papan tulis beserta alasannya. Guru dapat menambahkan sosok pemimpin yang lain dengan mengajukan pertanyaan pancingan, contoh:
n Apakah kalian memiliki seorang pemimpin di rumah?
n Ceritakan sosok pemimpin tersebut! (pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui nilai-nilai yang ditunjukkannya).
o  Setelah nama-nama pemimpin dirasakan cukup jumlahnya, siswa kemudian diajak membaca nama-nama tersebut beserta alasannya. Guru
o  kemudian dapat mengajukan pertanyaan berikut untuk menyimpulkan tentang konsep pemimpin.
n Apa yang kamu ketahui tentang pemimpin?
o  Siswa diminta untuk menuliskan jawaban di atas kertas lalu mendiskusikannya dengan teman sebelahnya. Guru dapat berkeliling untuk mengecek apakah kegiatan berjalan dengan baik, atau apakah ada siswa yang memiliki masalah. Apabila ada salah satu siswa memiliki kesulitan dalam berdiskusi, guru dapat membantunya dengan mengajukan pertanyaan secara detail.
o  Secara klasikal, guru kemudian membahas jawaban yang diberikan siswa dan menyimpulkannya bersama-sama.
o  Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang terdapat di sebelah kanan papan tulis.
o  Contoh: jujur, disiplin, menghormati orang lain, memikirkan nasib orang banyak, dan seterusnya.
o  Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seorang pemimpin harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan.
o  Untuk menguatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa kemudian diajak untuk mengamati gambar sekelompok angsa terbang yang terdapat di dalam buku siswa dan mengajak mereka membaca teks dalam hati.
o  Saat siswa membaca teks, guru berkeliling kelas untuk memastikan seluruh siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan tertib.
o  Siswa ditugaskan untuk mencatat nilai-nilai kepemimpinan dari teks yang dibacanya dan mencatatnya pada diagram bintang.
o  Sebelum siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru menjelaskan cara mengisi diagram bintang.
Mengisi Diagram Bintang
·      Pastikan siswa memiliki diagram
·      Minta siswa menuliskan ‘Kepemimpinan Angsa’ di tengah diagram.
o  Siswa diminta menemukan satu nilai kepemimpinan dan menuliskannya di satu sisi atas bintang dan seterusnya.
Isi sisi bintang searah jarum jam.
o  Siswa mengisi diagram dan mendiskusikannya dengan teman satu kelompok. Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
o  Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa yang belum dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan diskusi di kesempatan lain.
o  Guru mengajak satu atau dua siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa mengenai nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh kelompok angsa tersebut. Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk bertanya lebih lanjut mmengenai nilai-nilai kepemimpinan yang sedang dibahas. Guru tidak menjawab langsung namun memberi kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.
o  Setelah diskusi mengenai nilai-nilai kepemimpinan selesai, guru dapat menambahkan hasil diskusinya dengan memberikan penekanan sebagai berikut.
o  "Seorang pemimpin harus dapat menyatukan anggotanya. Nilai-nilai yang kalian temukan merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Persatuan akan terwujud apabila ada kerjasama, saling percaya, jujur dan tidak mementingkan diri sendiri. Seorang pemimpin harus memiliki tujuan untuk dicapai bersama anggotanya."
o  Siswa kemudian diberikan kesempatan untuk menemukan nilai-nilai kepemimpinan lain yang berbeda dengan yang telah didiskusikan. Siswa dapat saling mengomentari atau mempertanyakan masukan yang ada.
o  Guru menuliskan nilai-nilai yang disampaikan oleh siswa di papan tulis.
o  Untuk menambah pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa melakukan diskusi dan mengajukan pertanyaan. Kegiatan yang dilakukan adalah membahas kepemimpinan yang ada di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami kepemimpinan yang ada di sekitar mereka, termasuk di lembaga sosial, yaitu sekolah. Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut (dan diharapkan mengembangkannya apabila perlu).
Pertanyaan-pertanyaan
n yang diharapkan muncul antara lain sebagai berikut.
n Siapakah pemimpin di sekolah?

o  (Guru; kepala sekolah; ketua kelas. Siswa dapat menjawab kemungkinan lainnya)
n Mengapa mereka disebut pemimpin?
o  (Karena memimpin orang lain, memiliki tujuan bersama dan berusaha untuk mencapainya)
n Bagaimana mereka memimpin? Atau nilai-nilai kepemimpinan yang sudah mereka miliki?
(Disiplin, jujur, memikirkan kepentingan orang lain, dst)
o  Siswa dan guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang ada. Guru kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mengetahui kepemimpinan orang-orang yang ada di sekolah dengan langsung bertemu dan mewawancarainya.
o  Siswa kemudian ditugaskan membuat daftar pertanyaan sebanyakbanyaknya dan menuliskannya pada selembar kertas tentang seorang pemimpin di sekolah yang mereka pilih. Pertanyaan dikumpulkan dan guru meminta siswa untuk bertemu dengan pemimpin yang dipilihnya.
Pertanyaan siswa harus memuat
n bagaimana orang yang mereka pilih bisa memimpin atau berada di posisi sebagai seorang pimpinan,
n apa tugas mereka,
n apa manfaat atau dampak dari kepemimpinan mereka terhadap warga sekolah.
o  Siswa mengajukan pertanyaan kepada pemimpin tersebut dan mencatat jawabannya. Sebelumnya, guru perlu mengatur jadwal pertemuan siswa dengan mereka yang akan diwawancara.
o  Siswa diminta untuk melaporkan dengan rapi hasil wawancara dalam bentuk tulisan.
o  Guru memajang seluruh hasil karya siswa di dinding kelas dan menjadikan pajangan tersebut sebagai bahan belajar antar siswa. Judul pajangan dapat didiskusikan dengan siswa. Pajangan harus terpasang rapi sehingga bias dibaca dengan baik oleh siswa. Guru harus memperhatikan jarak pajangan agar tidak terlalu tinggi atau sebaliknya sehingga mudah untuk dibaca.
o  Guru melanjutkan pelajaran dengan menyampaikan informasi bahwa selain di sekolah, pemimpin juga ada di sekitar lingkungan mereka. Pemimpin yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar adalah salah satu pemimpin dari pemerintahan, yaitu Ketua RT atau Rukun Tetangga. Ia merupakan seorang pemimpin yang bertugas untuk menyatukan warganya.
o  Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada kelas. Berikut adalah contoh pertanyaan yang dapat diajukan. Guru dapat memberikan alternative pertanyaan yang lain dengan melihat kebutuhan kelas.
n Apakah di lingkungan sekitar rumahmu ada seorang Ketua RT?
n Apa tugas seorang ketua RT?
n Apakah keberadaan seorang Ketua RT memberikan manfaat bagi warga? Mengapa?
n Apa yang terjadi apabila tidak ada seorang Ketua RT? Jelaskan!
o  Jawaban siswa kemudian didiskusikan. Siswa juga diberikan kesempatan untuk saling mempertanyakan jawaban yang ada. Guru kemudian menguatkan jawaban siswa. Sebelumnya, guru dapat membacakan tulisan singkat di bawah ini mengenai tugas dan fungsi Rukun Tetangga (RT).
o  Guru kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa peran seorang Ketua RT dimasyarakat sangat penting. Siswa kemudian ditugaskan membaca teks tentang peran seorang ketua RT. Seperti biasa, guru memastikan seluruh siswa membaca dalam hati.
o  Setelah membaca, siswa mendiskusikan teks tersebut dalam kelompok.
o  Guru mengingatkan agar setiap siswa aktif berpartisipasi dalam proses diskusi.
o  Dalam kelompoknya, siswa mendiskusikan hal berikut.
n Nilai kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap warga
n Manfaat keberadaan RT di masyarakat
n Contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dimiliki ketua RT dan patut diteladani.
o  Setiap kelompok membuat kesimpulan dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Guru dapat mengatur kegiatan diskusi dan tanya jawab agar kelas aktif namun tertib. Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk memberikan komentar atau bertanya serta mempertanyakan jawaban yang ada. Guru memberikan penguatan dengan memperhatikan tulisan berikut.
o  Guru menyampaikan kepada siswa bahwa tiap warga negara dapat melakukan kegiatan atau menunjukkan sikap yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai pelajar, mereka pun bisa melakukannya.
o  Siswa kemudian menuliskan kegiatan atau sikapnya yang sudah dan belum mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupannya sehari-hari di rumah, lingkungan rumah, dan di sekolah.
o  Siswa diminta untuk membandingkan hasil tulisannya dengan hasil temannya. Siswa dapat memberi masukan kepada temannya dan masukan bisa dicatat untuk perbaikan. Setelah itu, guru meminta satu atau dua orang siswa maju ke depan untuk menyampaikan hasilnya. Guru memotivasi seluruh siswa untuk mendengarkan, bertanya, mempertanyakan atau memberi komentar.
Pekerjaan siswa dinilai dengan menggunakan rubric

o  Agar siswa lebih memahami peran ketua RT dalam masyarakat, siswa setelah pulang sekolah diminta untuk mewawancarai ketua RT masing-masing dan satu perwakilan warga. Mereka perlu diingatkan untuk membawa daftar pertanyaan yang akan dipakai saat kegiatan dilakukan.
o  Daftar pertanyaan harus disusun di kelas dengan bimbingan guru. Siswa membuat pertanyaan dengan mengacu kepada kriteria laporan yang harus dikumpulkan. Guru harus memeriksa daftar pertanyaan siswa apakah seluruh pertanyaan sudah mewakili jawaban yang diharapkan (sesuai dengan kriteria tugas).
o  Siswa diminta untuk membuat laporan yang berisi tentang dampak adanya ketua RT prestasi yang telah dicapai ketua RT (kegiatan yang telah dilakukan sehubungan dengan persatuan dan kesatuan)
o  Guru mengingatkan siswa tentang etika saat mewawancarai ketua RT dan perwakilan warga. Guru perlu mengingatkan siswa untuk meminta izin sebelumnya kepada ketua RT dan perwakilan warga, menyampaikan tujuan kunjungan, melakukan wawancara dengan sopan dan santun serta tidak lupa membawa perlengkapan saat melakukan wawancara.
o  Guru mengajak siswa untuk membaca kembali teks pidato Ibu Erika yang terdapat di halaman sebelumnya. Dari bacaan, mereka harus menemukan: kalimat yang menunjukkan ajakan pesan yang disampaikan (contoh tentang kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan) manfaat lembaga yang dipimpin nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diteladani
o  Siswa mendiskusikan hasilnya dalam diskusi kelompok. Guru memandu jalannya diskusi.
o  Satu atau dua siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok. Guru menugaskan siswa untuk memberikan komentar, bertanya apabila ada yang kurang jelas atau bahkan mempertanyakan hal-hal yang tidak disetujuinya atau yang dianggapnya kurang sesuai dengan pikirannya. Di akhir diskusi, guru memberi penguatan tentang isi teks.
o  Guru mengajak siswa membuat teks pidato persuasif. Guru kemudian memberikan penguatan tentang teks pidato tersebut. Hal ini sudah dibahas di tema sebelumnya, namun siswa bisa diingatkan kembali tentang struktur pidato.
o  Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan membuat teks pidato persuasif tentang pencalonan ketua kelas.
o  Guru meminta siswa untuk membuat rancangan teks pidato dengan terlebih dahulu membuat garis besar topik yang akan dibicarakan. Kemudian, siswa dibimbing untuk menuliskan teks pidato dengan memperhatikan struktur penulisan pidato. Struktur tersebut sudah ada di buku siswa.
o  Apabila ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menemukan ide, guru dapat membantu mereka dengan mengajukan pertanyaan pancingan, misalnya: ‘Apa yang ingin disampaikan?’; Apa yang harus disampaikan agar pendengar mau mengikuti ajakanmu?’; dan seterusnya.
o  Rancangan teks pidato terlebih dahulu diperiksa oleh guru. Guru memeriksa struktur teks pidato dan topik yang akan disampaikan. Saat memeriksa isi pidato, guru dapat memberikan tanda atau melingkari kata atau kalimat yang perlu diubah. Guru pun dapat memberikan komentar terhadap teks pidato tersebut.
o  Setelah siap dengan teks pidato, siswa diminta untuk mencari pasangan.
o  Guru bisa memasangkan siswa atau meminta mereka untuk mengambil kartu nama yang sudah disiapkan. Kartu nama yang terambil akan menentukan dengan siapa mereka akan berpasangan.
o  Secara bergantian, siswa menyampaikan pidatonya kepada pasangannya.
o  Pasangan memberikan masukan dan dicatat oleh yang bersangkutan.
o  Guru berkeliling untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.
o  Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
o  Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di buku guru.

Pengayaan
o  Apabila memiliki waktu, siswa dapat melakukan kegiatan berpidato di hadapan adik-adik kelas dan guru.

Remedial
o  Siswa yang belum memahami teks pidato persuasif dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks untuk didiskusikan dengan guru. Dengan menggunakan peta pikiran, siswa diminta untuk menuliskan ciri-ciri teks pidato persuasive dan membuat contoh kalimatnya.

 150 menit









C.Kegiatan   Penutup
1.   Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari.
2.   Melakukan penilaian hasil belajar
3.   Melakukan repleksi
4.   Menyampaikan pesan moral/belajar.
5.   Menutup dengan membaca Surat Al-Fatihah
15    menit

E.       Penilaian :
1.      Aspek yang dinilai; a.Penilaian Sikap
                                              b.Penilaian Pengetahuan
                                              c. Penilaian Ketrampilan          
2.      Jenis penilaian;       a. observasi
                                        b.tertulis,lisan
                                        c . praktek,projek
3.      Instrumen Penilaian
4.      Rubrik dan  Penskoran Nilai;





Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang nilai-nilai kepemimpinan, guru
melakukan penilaian dengan menggunakan rubrik.

 


2. IPS dan PPKn
Laporan hasil wawancara Ketua RT dan perwakilan dinilai dengan rubrik.

3. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Menghargai).
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini


F.       Media, Alat Bantu dan Sumber Belajar
·         Gambar format V yang dihasilkan oleh
·         sekelompok angsa terbang


Mengetahui,                                                                        Beureunuen, ……….….,  2016
Kepala SD Negeri 3 Beureunuen                                        Guru Kelas VI,




CHAIRUNNISA, S.Pd                                                     BACHTIAR, S.Pd
NIP.19700312 199402 2 002                                             NIP. 19800611 200504 1 001


LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Catatlah nilai-nilai yang dimiliki oleh kelompok angsa tersebut sehingga
mereka bisa tetap bertahan terbang dengan aman.  
Tuliskan nilai-nilai tersebut ke dalam diagram bintang berikut.



 
MEDIA
TEMA 7 KELAS 6 SUB 1 PB 1
 


Thanks for reading & sharing TABINA KAMPUS - RPP

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Pages

Contributors