RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar 3
Beureunuen
Kelas/Semester : VI/ II
Tema 7 : Kepemimpinan di sekitarku
Sub
Tema 1/ Pembelajaran : Masyarakat Sehat Negara Kuat
/ 1
Alokasi
Waktu : 1 Hari
A.
KOMPETENSI INTI :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B.
KOMPETENSI DASAR (KD) / INDIKATOR
a) Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi makna
anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup,
hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya.
2.2 Memiliki
kepedulian dan rasa ingin tahu tentang perubahan benda dan hantaran panas,
energi listrik dan perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
2.3 Memiliki sikap
disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.3 Menguraikan isi
teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.3.1 Mengidentifikasi
isi teks pidato persuasif seorang pemimpin lembaga politik dan
mengomunikasikannya secara lisan dan tulisan
4.3 Menyampaikan
teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3.1 Merancang teks
pidato persuasif seorang calon ketua dan menyampaikannya secara lisan.
b) IPS
1.2 Menerima adanya
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat yang mengatur kehidupan
manusia dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia.
2.2 Memiliki
kepedulian dan penghargaan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi dan
politik.
3.4 Menelaah
manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia
3.4.1 Menjelaskan
pengaruh lembaga politik dan pendidikan bagi masyarakat melalui sosok kepemimpinan
yang baik.
4.4 Menyajikan
pemahaman mengenai manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk media (lisan,
tulisan, gambar, foto, dan lainnya)
4.4.1 Mencari
informasi dan mengomunikasikan manfaat lembaga politik dan pendidikan melalui
kepemimpinan yang baik dalam bentuk tulisan dalam bentuk laporan hasil
pengamatan.
c) PPKn
1.1 Menghargai
semangat Matematika kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa,
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial,
dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Menunjukkan
penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan
hasil musyawarah mufakat.
3.4 Memahami
nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah,
sosial, dan budaya
3.4.1 Mengomunikasikan
pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu
wilayah.
4.4 Menerapkan
nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan
budaya
4.4.1 Menyampaikan
contoh dan bukan contoh dari penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
C.
DESKRIPSI MATERI
PELAJARAN :
- Mengenal nilai-nilai kepemimpinan yang menerapkan nilai persatuan dankesatuan
- Mewawancarai kepemimpinan kelembagaan politik dan sosial
- Merancang teks pidato dan Membawakannya
D.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
A.
Kegiatan Pendahuluan
|
1. Guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam
2. Mengajak semua siswa berdoa.
3.
Pada awal pelajaran,
guru menempel gambar di depan
kelas
4. Tanya jawab tentang gambar yang sudah dikenal siswa.
5. Kemudian, siswa diminta untuk membentuk beberapa
kelompok
6. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran
yang lalu dengan pembelajaran yang sekarang diajarkan.
7. Menginformasikan tentang tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang “Kepemimpinan di
sekitarku”.
8. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.
|
15 menit
|
B.Kegiatan Inti
|
o Siswa diajak
berdiskusi tentang kepemimpinan.
o Guru mengajak siswa
untuk menyebutkan nama-nama pemimpin yang mereka ketahui atau mereka kenal
dan menuliskannya di papan tulis bagian kiri.
o
Ayo Amati
o Di belahan bumi
bagian utara, musim gugur telah tiba. Sekelompok angsa bersiap melakukan perjalanan
tahunannya. Mereka akan terbang ke bumi belahan selatan untuk menghindari
musim dingin.
o Perjalanan ini akan
menjadi perjalanan pertama bagi Angki, si angsa cilik. Kali ini
o Ayah Angki akan
menjadi pemimpin rombongan. Ya! Ayah Angki akan terbang di posisi paling
depan.
o Perlahan Ayah Angki
mulai mengepakkan sayapnya. Paman Gori dan
o Paman Roja
mengambil posisi di belakang Ayah. Makin lama rombongan terbang makin tinggi.
Formasi huruf V makin jelas terlihat di angkasa.
o Angki sendiri
terbang dengan santai. Ia tidak perlu susah payah menembus dinding udara,
seperti saat ia terbang sendirian, karena di depannya sudah ada angsa-angsa
lain yang membuka jalan untuknya. Itulah mengapa
o kelompok angsa
selalu terbang dengan formasi huruf V. Kepakan sayap satu angsa, akan membuka
jalan bagi angsa di belakangnya. Sebagai pemimpin, Ayah Angki tentu yang
paling kuat. Ia harus mampu membelah udara dan membuka jalan bagi anggotanya.
o Guru kemudian
meminta siswa untuk menyebutkan alasan mereka mengapa memilih nama-nama
tersebut.
o Alasan dapat
berbeda-beda. Guru kemudian menuliskan alasan tersebut di papan tulis bagian
kanan.
o Siswa diajak
membaca nama-nama pemimpin yang tertulis di papan tulis beserta alasannya.
Guru dapat menambahkan sosok pemimpin yang lain dengan mengajukan pertanyaan
pancingan, contoh:
n Apakah kalian memiliki seorang pemimpin di rumah?
n Ceritakan sosok pemimpin tersebut! (pertanyaan ini
diajukan untuk mengetahui nilai-nilai yang ditunjukkannya).
o Setelah nama-nama
pemimpin dirasakan cukup jumlahnya, siswa kemudian diajak membaca nama-nama
tersebut beserta alasannya. Guru
o kemudian dapat
mengajukan pertanyaan berikut untuk menyimpulkan tentang konsep pemimpin.
n Apa yang kamu ketahui tentang pemimpin?
o Siswa diminta untuk
menuliskan jawaban di atas kertas lalu mendiskusikannya dengan teman
sebelahnya. Guru dapat berkeliling untuk mengecek apakah kegiatan berjalan
dengan baik, atau apakah ada siswa yang memiliki masalah. Apabila ada salah
satu siswa memiliki kesulitan dalam berdiskusi, guru dapat membantunya dengan
mengajukan pertanyaan secara detail.
o Secara klasikal,
guru kemudian membahas jawaban yang diberikan siswa dan menyimpulkannya
bersama-sama.
o Siswa kemudian
diajak untuk menyimpulkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang
pemimpin yang terdapat di sebelah kanan papan tulis.
o Contoh: jujur,
disiplin, menghormati orang lain, memikirkan nasib orang banyak, dan
seterusnya.
o Guru menyampaikan
kepada siswa bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seorang pemimpin
harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan.
o Untuk menguatkan
pemahaman siswa tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa kemudian diajak untuk
mengamati gambar sekelompok angsa terbang yang terdapat di dalam buku siswa
dan mengajak mereka membaca teks dalam hati.
o Saat siswa membaca teks, guru berkeliling kelas
untuk memastikan seluruh siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan
tertib.
o Siswa ditugaskan untuk mencatat nilai-nilai
kepemimpinan dari teks yang dibacanya dan mencatatnya pada diagram bintang.
o Sebelum siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru
menjelaskan cara mengisi diagram bintang.
Mengisi Diagram
Bintang
·
Pastikan siswa memiliki diagram
·
Minta siswa menuliskan ‘Kepemimpinan Angsa’ di
tengah diagram.
o Siswa diminta menemukan satu nilai kepemimpinan dan
menuliskannya di satu sisi atas bintang dan seterusnya.
Isi sisi bintang
searah jarum jam.
o Siswa mengisi
diagram dan mendiskusikannya dengan teman satu kelompok. Guru membimbing
diskusi, berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain untuk
memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
o Guru melakukan
penilaian terhadap satu kelompok saat mereka berdiskusi. Saat menilai, guru
menggunakan rubrik. Siswa yang belum dinilai pada kesempatan ini dapat
dinilai saat mereka melakukan diskusi di kesempatan lain.
o Guru mengajak satu
atau dua siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi penguatan
kepada seluruh siswa mengenai nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh
kelompok angsa tersebut. Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa
untuk bertanya lebih lanjut mmengenai nilai-nilai kepemimpinan yang sedang
dibahas. Guru tidak menjawab langsung namun memberi kesempatan kepada siswa
lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru
dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.
o Setelah diskusi
mengenai nilai-nilai kepemimpinan selesai, guru dapat menambahkan hasil
diskusinya dengan memberikan penekanan sebagai berikut.
o "Seorang pemimpin harus dapat menyatukan
anggotanya. Nilai-nilai yang kalian temukan merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin. Persatuan akan terwujud apabila ada kerjasama, saling percaya,
jujur dan tidak mementingkan diri sendiri. Seorang pemimpin harus memiliki
tujuan untuk dicapai bersama anggotanya."
o Siswa kemudian
diberikan kesempatan untuk menemukan nilai-nilai kepemimpinan lain yang
berbeda dengan yang telah didiskusikan. Siswa dapat saling mengomentari atau
mempertanyakan masukan yang ada.
o Guru menuliskan
nilai-nilai yang disampaikan oleh siswa di papan tulis.
o Untuk menambah
pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa melakukan diskusi dan
mengajukan pertanyaan. Kegiatan yang dilakukan adalah membahas kepemimpinan
yang ada di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami kepemimpinan
yang ada di sekitar mereka, termasuk di lembaga sosial, yaitu sekolah. Guru
dapat mengajukan pertanyaan berikut (dan diharapkan mengembangkannya apabila
perlu).
Pertanyaan-pertanyaan
n yang diharapkan muncul antara lain sebagai berikut.
n Siapakah pemimpin
di sekolah?
o
(Guru; kepala
sekolah; ketua kelas. Siswa dapat menjawab kemungkinan lainnya)
n Mengapa mereka disebut pemimpin?
o
(Karena
memimpin orang lain, memiliki tujuan bersama dan berusaha untuk mencapainya)
n Bagaimana mereka memimpin? Atau nilai-nilai
kepemimpinan yang sudah mereka miliki?
(Disiplin, jujur,
memikirkan kepentingan orang lain, dst)
o Siswa dan guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang
ada. Guru kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan mengetahui kepemimpinan
orang-orang yang ada di sekolah dengan langsung bertemu dan mewawancarainya.
o Siswa kemudian ditugaskan membuat daftar pertanyaan
sebanyakbanyaknya dan menuliskannya pada selembar kertas tentang seorang pemimpin
di sekolah yang mereka pilih. Pertanyaan dikumpulkan dan guru meminta siswa
untuk bertemu dengan pemimpin yang dipilihnya.
Pertanyaan siswa
harus memuat
n bagaimana orang
yang mereka pilih bisa memimpin atau berada di posisi sebagai seorang
pimpinan,
n apa tugas mereka,
n apa manfaat atau
dampak dari kepemimpinan mereka terhadap warga sekolah.
o Siswa mengajukan pertanyaan kepada pemimpin tersebut
dan mencatat jawabannya. Sebelumnya, guru perlu mengatur jadwal pertemuan
siswa dengan mereka yang akan diwawancara.
o Siswa diminta untuk melaporkan dengan rapi hasil
wawancara dalam bentuk tulisan.
o Guru memajang seluruh hasil karya siswa di dinding
kelas dan menjadikan pajangan tersebut sebagai bahan belajar antar siswa.
Judul pajangan dapat didiskusikan dengan siswa. Pajangan harus terpasang rapi
sehingga bias dibaca dengan baik oleh siswa. Guru harus memperhatikan jarak
pajangan agar tidak terlalu tinggi atau sebaliknya sehingga mudah untuk
dibaca.
o Guru melanjutkan pelajaran dengan menyampaikan
informasi bahwa selain di sekolah, pemimpin juga ada di sekitar lingkungan
mereka. Pemimpin yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar adalah salah satu
pemimpin dari pemerintahan, yaitu Ketua RT atau Rukun Tetangga. Ia merupakan seorang
pemimpin yang bertugas untuk menyatukan warganya.
o Guru dapat
mengajukan pertanyaan kepada kelas. Berikut adalah contoh pertanyaan yang
dapat diajukan. Guru dapat memberikan alternative pertanyaan yang lain dengan
melihat kebutuhan kelas.
n Apakah di lingkungan sekitar rumahmu ada seorang
Ketua RT?
n Apa tugas seorang ketua RT?
n Apakah keberadaan seorang Ketua RT memberikan manfaat
bagi warga? Mengapa?
n Apa yang terjadi apabila tidak ada seorang Ketua RT?
Jelaskan!
o Jawaban siswa
kemudian didiskusikan. Siswa juga diberikan kesempatan untuk saling
mempertanyakan jawaban yang ada. Guru kemudian menguatkan jawaban siswa.
Sebelumnya, guru dapat membacakan tulisan singkat di bawah ini mengenai tugas
dan fungsi Rukun Tetangga (RT).
o Guru kemudian
menyampaikan kepada siswa bahwa peran seorang Ketua RT dimasyarakat sangat
penting. Siswa kemudian ditugaskan membaca teks tentang peran seorang ketua
RT. Seperti biasa, guru memastikan seluruh siswa membaca dalam hati.
o Setelah membaca,
siswa mendiskusikan teks tersebut dalam kelompok.
o Guru mengingatkan
agar setiap siswa aktif berpartisipasi dalam proses diskusi.
o Dalam kelompoknya,
siswa mendiskusikan hal berikut.
n Nilai kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap warga
n Manfaat keberadaan RT di masyarakat
n Contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang
dimiliki ketua RT dan patut diteladani.
o Setiap kelompok
membuat kesimpulan dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Guru dapat
mengatur kegiatan diskusi dan tanya jawab agar kelas aktif namun tertib. Guru
memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk memberikan komentar atau
bertanya serta mempertanyakan jawaban yang ada. Guru memberikan penguatan
dengan memperhatikan tulisan berikut.
o Guru menyampaikan
kepada siswa bahwa tiap warga negara dapat melakukan kegiatan atau
menunjukkan sikap yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa. Sebagai pelajar, mereka pun bisa melakukannya.
o Siswa kemudian
menuliskan kegiatan atau sikapnya yang sudah dan belum mencerminkan
nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupannya sehari-hari di
rumah, lingkungan rumah, dan di sekolah.
o Siswa diminta untuk
membandingkan hasil tulisannya dengan hasil temannya. Siswa dapat memberi
masukan kepada temannya dan masukan bisa dicatat untuk perbaikan. Setelah
itu, guru meminta satu atau dua orang siswa maju ke depan untuk menyampaikan
hasilnya. Guru memotivasi seluruh siswa untuk mendengarkan, bertanya,
mempertanyakan atau memberi komentar.
Pekerjaan siswa dinilai dengan menggunakan rubric
o Agar siswa lebih
memahami peran ketua RT dalam masyarakat, siswa setelah pulang sekolah
diminta untuk mewawancarai ketua RT masing-masing dan satu perwakilan warga.
Mereka perlu diingatkan untuk membawa daftar pertanyaan yang akan dipakai
saat kegiatan dilakukan.
o Daftar pertanyaan
harus disusun di kelas dengan bimbingan guru. Siswa membuat pertanyaan dengan
mengacu kepada kriteria laporan yang harus dikumpulkan. Guru harus memeriksa
daftar pertanyaan siswa apakah seluruh pertanyaan sudah mewakili jawaban yang
diharapkan (sesuai dengan kriteria tugas).
o Siswa diminta untuk
membuat laporan yang berisi tentang dampak adanya ketua RT prestasi yang
telah dicapai ketua RT (kegiatan yang telah dilakukan sehubungan dengan
persatuan dan kesatuan)
o Guru mengingatkan
siswa tentang etika saat mewawancarai ketua RT dan perwakilan warga. Guru
perlu mengingatkan siswa untuk meminta izin sebelumnya kepada ketua RT dan
perwakilan warga, menyampaikan tujuan kunjungan, melakukan wawancara dengan
sopan dan santun serta tidak lupa membawa perlengkapan saat melakukan
wawancara.
o Guru mengajak siswa untuk membaca kembali teks
pidato Ibu Erika yang terdapat di halaman sebelumnya. Dari bacaan, mereka
harus menemukan: kalimat yang menunjukkan ajakan pesan yang disampaikan
(contoh tentang kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan) manfaat
lembaga yang dipimpin nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diteladani
o Siswa mendiskusikan hasilnya dalam diskusi kelompok.
Guru memandu jalannya diskusi.
o Satu atau dua siswa menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Guru menugaskan siswa untuk memberikan komentar, bertanya apabila
ada yang kurang jelas atau bahkan mempertanyakan hal-hal yang tidak
disetujuinya atau yang dianggapnya kurang sesuai dengan pikirannya. Di akhir
diskusi, guru memberi penguatan tentang isi teks.
o Guru mengajak siswa membuat teks pidato persuasif.
Guru kemudian memberikan penguatan tentang teks pidato tersebut. Hal ini
sudah dibahas di tema sebelumnya, namun siswa bisa diingatkan kembali tentang
struktur pidato.
o Guru menyampaikan
kepada siswa bahwa mereka akan membuat teks pidato persuasif tentang
pencalonan ketua kelas.
o Guru meminta siswa
untuk membuat rancangan teks pidato dengan terlebih dahulu membuat garis
besar topik yang akan dibicarakan. Kemudian, siswa dibimbing untuk menuliskan
teks pidato dengan memperhatikan struktur penulisan pidato. Struktur tersebut
sudah ada di buku siswa.
o Apabila ada siswa
yang mengalami kesulitan dalam menemukan ide, guru dapat membantu mereka
dengan mengajukan pertanyaan pancingan, misalnya: ‘Apa yang ingin
disampaikan?’; Apa yang harus disampaikan agar pendengar mau mengikuti
ajakanmu?’; dan seterusnya.
o Rancangan teks
pidato terlebih dahulu diperiksa oleh guru. Guru memeriksa struktur teks
pidato dan topik yang akan disampaikan. Saat memeriksa isi pidato, guru dapat
memberikan tanda atau melingkari kata atau kalimat yang perlu diubah. Guru
pun dapat memberikan komentar terhadap teks pidato tersebut.
o Setelah siap dengan
teks pidato, siswa diminta untuk mencari pasangan.
o Guru bisa
memasangkan siswa atau meminta mereka untuk mengambil kartu nama yang sudah
disiapkan. Kartu nama yang terambil akan menentukan dengan siapa mereka akan
berpasangan.
o Secara bergantian,
siswa menyampaikan pidatonya kepada pasangannya.
o Pasangan memberikan
masukan dan dicatat oleh yang bersangkutan.
o Guru berkeliling
untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.
o Siswa melakukan
refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
o Guru dapat
menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan panduan yang terdapat pada
lampiran di buku guru.
Pengayaan
o Apabila memiliki
waktu, siswa dapat melakukan kegiatan berpidato di hadapan adik-adik kelas
dan guru.
Remedial
o Siswa yang belum
memahami teks pidato persuasif dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks
untuk didiskusikan dengan guru. Dengan menggunakan peta pikiran, siswa
diminta untuk menuliskan ciri-ciri teks pidato persuasive dan membuat contoh
kalimatnya.
|
150 menit
|
C.Kegiatan Penutup
|
1. Bersama-sama dengan siswa membuat
kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Melakukan penilaian hasil belajar
3. Melakukan repleksi
4. Menyampaikan pesan moral/belajar.
5. Menutup dengan membaca Surat Al-Fatihah
|
15 menit
|
E.
Penilaian :
1.
Aspek
yang dinilai; a.Penilaian Sikap
b.Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Ketrampilan
2.
Jenis
penilaian; a.
observasi
b.tertulis,lisan
c . praktek,projek
3.
Instrumen
Penilaian
4.
Rubrik
dan Penskoran Nilai;
Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan
diskusi tentang nilai-nilai kepemimpinan, guru
melakukan
penilaian dengan menggunakan rubrik.
2. IPS dan
PPKn
Laporan
hasil wawancara Ketua RT dan perwakilan dinilai dengan rubrik.
3. Catatan Anekdot
untuk mencatat sikap (Menghargai).
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini
F.
Media,
Alat Bantu dan
Sumber Belajar
·
Gambar format V yang dihasilkan oleh
·
sekelompok angsa terbang
Mengetahui, Beureunuen,
……….…., 2016
Kepala SD Negeri
3 Beureunuen Guru Kelas VI,
CHAIRUNNISA, S.Pd BACHTIAR, S.Pd
NIP.19700312 199402 2 002 NIP. 19800611
200504 1 001
LEMBAR
KERJA SISWA
(LKS)
Catatlah nilai-nilai yang dimiliki oleh
kelompok angsa tersebut sehingga
mereka bisa tetap bertahan terbang dengan
aman.
Tuliskan nilai-nilai tersebut ke dalam diagram bintang berikut.
MEDIA
Thanks for reading & sharing TABINA KAMPUS - RPP
0 comments:
Post a Comment