RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar 3
Beureunuen
Kelas/Semester : VI/ II
Tema 7 : Kepemimpinan di sekitarku
Sub
Tema 1/ Pembelajaran : Masyarakat Sehat Negara Kuat
/ 2
Alokasi
Waktu : 1 Hari
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B.
KOMPETENSI DASAR (KD) / INDIKATOR
a) Matematika
1.1 Menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
2.2 Menunjukkan
sikap berpikir logis, kritis dan Kreatif.
3.11 Menemukan
peluang empiric dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan
beberapa jenis data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan grafik.
3.11.1 Menentukan peluang empiric setelah melakukan percobaan.
4.10 Menggunakan data statistic hasil pengamatan untuk menaksir peluang
kejadian.
4.10.1Mengambil kesimpulan dari informasi yang disediakan melalui data
statistik.
b) PJOK
1.1 Menghargai
tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan.
1.2 Tumbuhnya
kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada
sang Pencipta.
2.1 Berperilaku
sportif dalam bermain.
2.4 Menunjukkan
kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan
3.1 Memahami konsep variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan
control yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola
besar.
3.1.1 Mengidentifikasi
teknik melempar bola melalui pengamatan.
4.1 Mempraktikkan variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,dan manipulatif dengan control
yang baikdalam berbagai permainan dan atauolahraga tradisional bola besar.
4.1.1 Mendemonstrasikan
teknik melempar bola untuk menjatuhkan botol.
c) IPA
1.1 Bertambah
keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.2 Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok
3.4 Membedakan
campuran dan larutan melalui pengamatan.
3.4.1 Mengidentifikasi
sifat larutan melalui pengamatan
4.1 Merancang dan
melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan larutan menggunakan bahan
yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1 Membuktikan
adanya pengaruh jumlah zat yang dilarutkan terhadap sifat larutan.
C.
DESKRIPSI MATERI
PELAJARAN :
1.
Menemukan peluang empiric
melalui percobaan
2.
Melakukan permainan
melempar bola
3.
Melakukan percobaan
gelembung sabun untuk membuktikan apakah larutan yang lebih banyak mengandung sabun
menghasilkan gelembung sabun yang bertahan lebih lama
D.
KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
A.
Kegiatan Pendahuluan
|
1. Guru mengucapkan salam dan anak menjawab salam
2. Mengajak semua siswa berdoa.
3.
Pada awal pelajaran,
guru menempel gambar di depan
kelas
4. Tanya jawab tentang gambar yang sudah dikenal siswa.
5. Kemudian, siswa diminta untuk membentuk beberapa
kelompok
6. Melakukan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran
yang lalu dengan pembelajaran yang sekarang diajarkan.
7. Menginformasikan tentang tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang “Kepemimpinan di
sekitarku”.
8. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.
|
15 menit
|
B.Kegiatan Inti
|
o
Sebelum memulai
pengenalan konsep peluang empirik, guru melakukan kegiatan berikut bersama
siswa.
o
Guru menyiapkan
potongan kertas dan membagikannya kepada seluruh siswa.
o
Guru memastikan
setiap siswa mendapatkan 4 potong kertas
o
Guru menuliskan 4
pertanyaan di papan tulis.
·
Apakah rambutmu keriting?
·
Apakah kamu anak pertama?
·
Apakah kamu lahir di bulan Agustus?
·
Apakah namamu memiliki huruf ‘t’?
o
Guru kemudian
membaca pertanyaan satu per satu. Siswa diminta mendengarkan guru dengan
seksama.
o
Siswa diminta
menjawab setiap pertanyaan setelah guru membacakan pertanyaan-pertanyaan
tersebut. Saat guru membaca pertanyaan pertama, siswa langsung menjawab
pertanyaan tersebut. Apabila jawaban pertanyaan tersebut adalah ‘ya’, maka
siswa harus menuliskan namanya di atas satu potong kertas yang tersedia.
Apabila jawabannya tidak, maka siswa tidak harus menuliskan apapun di atas kertas.
o
Begitu seterusnya
sampai semua pertanyaan dibacakan.
o
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
konsep peluang dan mereka akan segera belajar tentang mengukur
ketepatan dalam memprediksi menggunakan konsep peluang.
n Dari kegiatan yang dilakukan oleh o
Pak Tagor, menurutmu,
nama siapa o
yang akan muncul?
(Siti atau Udin)
n Apakah Siti dan Udin memiliki kesempatan yang
sama untuk
menjadi wasit?
(ya)
n Mengapa? (karena nama Siti dan
nama Udin
masing-masing tertulis satu kali)
o
Temukan
Jawabannya
o
Siswa melanjutkan
kegiatan dengan membaca teks selanjutnya. Guru
kemudian
mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa.
o
Guru menjelaskan
bahwa kegiatan melempar disebut percobaan atau o
eksperimen.
o
Guru kemudian
menjelaskan tentang peluang empirik.
o
Bersama siswa, kemudian guru menuliskan peluang
empirik munculnya nama Siti dan nama Udin dalam pecahan terkecil.
o
Untuk menambah pemahaman siswa, guru kemudian
meminta seorang siswa untuk mengambil selembar kertas dan menuliskan nama
Siti di halaman pertama dan nama Udin di halaman berikutnya. Guru meminta 30
orang siswa secara bergantian melempar kertas tersebut ke atas.
o
Apabila jumlah siswa kurang dari 30 orang, maka ada
beberapa siswa yang diperbolehkan untuk melempar kertas sebanyak 2 kali. Yang
terpenting dari kegiatan ini adalah terdapat 30 lemparan kertas.
o
Guru kemudian mencatat hasil percobaan di papan
tulis. Guru mencatat hasilnya dengan menggunakan turus. Sebagai alternatif,
guru dapat meminta salah satu siswa untuk melakukan pencatatan.
o
Secara individu, siswa menjawab pertanyaan yang ada
di buku teks dan guru mendiskusikan jawabannya secara klasikal. Guru kemudian
mengecek pekerjaan siswa dan memberi masukan apabila perlu.
o
Di akhir kegiatan, guru bersama siswa mendiskusikan
kembali tentang peluang empirik. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
sebanyakbanyaknya tentang peluang empirik lalu didiskusikan bersama secara klasikal.
o
Dalam melaksanakan kegiatan di bagian ini, siswa
dapat melakukannya secara individu.
o
Guru meminta siswa menyiapkan bola kertas untuk
mewakili bola sebenarnya (atau bisa menggunakan bola sebenarnya dengan warna
yang berbeda sesuai yang tertera di buku siswa). Alternatif lain kelereng.
o
Sebelum melakukan kegiatan, guru mengingatkan siswa
untuk membaca teks dengan seksama
dan meminta mereka untuk memahami bacaan. Apabila ada diantara mereka yang
tidak paham, guru dapat meminta mereka untuk bertanya atau meminta bantuan.
o
Untuk kegiatan
pertama, siswa menyiapkan dua bola yang berukuran sama.
o
Bola pertama
diberi nama A dan bola ke dua diberi nama B. Siswa bias menuliskan langsung
di kedua bola tersebut atau melabelkan bola tersebut dengan huruf A atau B.
Siswa kemudian memulai kegiatan pertama dan melanjutkan kegiatan berikutnya
sesuai dengan yang tertera di buku siswa.
o
Guru mengingatkan
siswa untuk mengambil bola secara acak (tidak boleh melihat bola).
o
Guru berkeliling
untuk memastikan siswa bekerja dan membantu mereka yang menemukan kesulitan
dalam memahami bacaan atau kesulitan lainnya.
o
Setelah pekerjaan
siswa selesai, mereka saling menyampaikan hasilnya kepada teman di
sebelahnya. Secara bertahap, guru dapat meminta siswa menyampaikan tugas
pertama, kedua, dan seterusnya. Guru member kesempatan kepada siswa lain
untuk bertanya atau memberi komentar terhadap hasil temannya.
o
Guru melakukan
penilaian dengan menggunakan rubrik. Kriteria tugas seperti yang tertera di
buku siswa. Guru dapat mengingatkan siswanya tentang kriteria tugas yang akan
dilakukan.
o
Bagaimana dengan
hasil berikut ini? Misalnya kamu memiliki 4 bola merah, 3 bola hijau dan 1
bola kuning. Kamu memasukkannya ke dalam kardus. Kamu harus menemukan peluang
empirik untuk masing-masing warna bola. Apa yang terjadi kalau kamu mengambil
bola 10 kali, 25 kali dan 30 kali?
o
Warna apa yang
sering muncul? Mengapa?
o
Ayo, cari tahu
dengan mempraktikkannya! Tulislah hasilmu dalam bentuk pecahan paling
sederhana.
o
Kegiatan pada bagian
ini dapat dilakukan oleh guru kelas ataupun oleh guru
o
PJOK. Guru perlu
menyiapkan bahan-bahan sesuai dengan yang tertera berikut dan membaca cara
bermainnya
o
Sebelum kegiatan dimulai, siswa diminta ke luar
kelas dan melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan cara mengayunkan tangan
ke depan dan ke belakang beberapa kali.
o
Di luar kelas, siswa diajak mendiskusikan materi dan
mempraktikkannya.
o
Guru meminta setiap siswa untuk mencoba tekniknya
dan temannya harus mengamati apa yang dilakukannya. Guru mengamati siswa dan memberikan
masukan ketika mereka praktik.
o
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum jelas. Setelah berdiskusi, guru mengajak siswa
untuk bermain ‘melempar bola’.
o
Guru memandu permainan. Pembagian kelompok dapat
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
o
Setelah bermain, siswa diminta untuk mendiskusikan
refleksinya dengan teman kelompoknya. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam
atau di luar ruangan.
o
Sebelum memulai kegiatan, pastikan guru menyiapkan
perlengkapan yang dibutuhkan. Guru juga bisa mengelompokkan siswa berdasarkan
kebutuhan (kelompokkan siswa dengan karakteristik dan kemampuan akademik yang
beragam dalam tiap kelompok). Satu kelompok berjumlah 4-5 orang atau disesuaikan
kebutuhan.
o
Sebagai kegiatan pembuka, guru menunjukkan larutan
gelembung sabun yang dibuatnya lalu meniupkannya ke udara sehingga gelombang
sabun keluar. Guru mengajukan beberapa pertanyaan berikut.
o
Masih ingatkah kamu dengan larutan? Apa yang dimaksud
dengan larutan?
o
Larutan apa yang Ibu miliki?
o
Guru dan siswa mendiskusikan jawabannya. Jawaban
siswa ditulis di papan tulis. Kemudian guru bertanya kepada siswa apakah
mereka ingin tahu lebih banyak tentang larutan gelembung sabun.
o
Siswa diberi kesempatan untuk menulis pertanyaan
sebanyak-banyaknya tentang gelembung sabun.
o
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertanyaan
tersebut harus disimpan karena akan diperoleh jawabannya setelah mereka
melakukan percobaan.
o
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari itu siswa
akan melakukan percobaan tentang gelembung sabun dan sebelumnya harus
menjawab pertanyaan awal.
o
Siswa
mendiskusikan jawaban dengan kelompoknya. Guru memberikan penguatan terhadap
jawaban siswa.
o
Siswa kemudian
ditugaskan melakukan percobaan gelembung sabun.
o
Guru
mengelompokkan siswa. Setiap kelompok memiliki 4-5 anggota.
o
Guru memastikan
setiap siswa memiliki perlengkapan untuk percobaan.
o
Siswa diminta
untuk melapisi meja dengan koran agar tidak kotor.
o
Siswa diingatkan
untuk membaca bahan yang dibutuhkan dan langkah percobaan yang akan
dilakukan. Kemudian guru bertanya kepada siswa apakah ada yang ingin
ditanyakan atau hal-hal yang kurang dipahami.
o
Guru memberi
aba-aba kapan percobaan dimulai dan waktu yang dibutuhkan. Hal ini sangat
penting agar siswa belajar bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
o
Saat berlangsung kegiatan percobaan, guru
berkeliling untuk memastikan semua ikut berpartisipasi aktif serta memberikan
pertanyaan pancingan untuk membantu dan memotivasi siswa.
o
Setelah selesai percobaan, siswa menuliskan
kesimpulan dan disampaikan di kelompoknya. Guru dapat meminta satu atau dua
orang siswa untuk menyampaikan
hasilnya. Siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau
mempertanyakan hasil pekerjaan temannya.
o
Produk siswa
dinilai dengan menggunakan rubrik.
o
Guru meminta
siswa membuka daftar pertanyaan yang telah ditulisnya di awal dan mereka
diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut, sesuai dengan pemahaman yang
mereka peroleh setelah percobaan. Pertanyaan yang tidak dapat dijawab siswa
dapat dibahas bersama.
o
Guru memberikan
penguatan tentang konsep larutan.
o
Siswa diminta
untuk merapikan seluruh peralatan dan membersihkan meja.
o
Siswa melakukan
perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapa dalam buku siswa.
o
Guru dapat
menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan yang terdapat pada
lampiran buku guru.
Pengayaan
o
Permainan
‘Melempar Bola’ dapat dilakukan dengan mata pemain ditutup selembar kain.
Pemain mengarahkan dan melempar bola mengikuti instruksi pemimpin mereka.
Remedial
o
Siswa yang belum
memahami konsep peluang empirik dapat mengulang kegiatan bersama guru.
Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar.
o
Kegiatan
dilakukan sekitar 30 menit–60 menit.
o
Kegiatan dapat
dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.
|
150 menit
|
C.Kegiatan Penutup
|
1. Bersama-sama dengan siswa membuat
kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Melakukan penilaian hasil belajar
3. Melakukan repleksi
4. Menyampaikan pesan moral/belajar.
5. Menutup dengan membaca Surat Al-Fatihah
|
15 menit
|
E.
Penilaian :
1.
Aspek
yang dinilai; a.Penilaian Sikap
b.Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Ketrampilan
2.
Jenis
penilaian; a.
observasi
b.tertulis,lisan
c . praktek,projek
3.
Instrumen
Penilaian
4.
Rubrik
dan Penskoran Nilai;
Penilaian
1.
Matematika
Guru
menggunakan rubrik untuk menilai hasil percobaan siswa.
2. IPA
Percobaan
IPA dinilai dengan menggunakan rubrik.
3. PJOK
Praktik PJOK dinilai dengan
menggunakan daftar periksa (check list) untuk
menilai sikap saat bertanding
Keterampilan siswa saat melempar bola dinilai dengan daftar
periksa (check
list).
5. Catatan Anekdot
untuk mencatat sikap (Menghargai).
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini
B.
Media,
Alat Bantu dan
Sumber Belajar
1. Kertas HVS
2. Potongan
kertas untuk setiap siswa (lipat kertas HVS menjadi 8 bagian).
2. Setiap
siswa mendapatkan 4 potong kertas.
3. Bola
plastik/kelereng berbeda warna
4. Botol kecap
bekas, bola
5. Sabun, air,
gelas, sedotan, kertas koran
6. Kardus
bekas atau ember
7. Kelereng
berwarna merah, hijau, biru, kuning atau lainnya masing-masing berjumlah 50
8. Bola kasti untuk olah raga
Mengetahui, Beureunuen,
……….…., 2016
Kepala SD Negeri
3 Beureunuen Guru Kelas VI,
CHAIRUNNISA, S.Pd BACHTIAR, S.Pd
NIP.19700312 199402 2 002 NIP. 19800611
200504 1 001
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Langkah Kegiatan B
·
Aduk setiap larutan.
·
Ambil sedikit larutan dengan
sedotan, kemudian tiup.
·
Gelembung sabun yang
dihasilkan diletakkan di atas meja yang sudah dibasahi air terlebih dahulu.
·
Setiap larutan harus
menghasilkan 3 gelembung sabun.
·
Setiap gelembung sabun harus diukur waktu
bertahannya.
Catat hasil percobaan pada tempat yang
disediakan.
Larutan
|
Percobaan
|
Total Waktu
|
Rata-rata
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
A
|
|
|
|
|
|
B
|
|
|
|
|
|
C
|
|
|
|
|
|
D
|
|
|
|
|
|
Buatlah kesimpulan dari percobaanmu.
1.
Gelembung sabun dari gelas mana yang
bertahan paling lama? Mengapa?
2.
Gelembung sabun dari gelas mana yang
bertahan paling sebentar?
Mengapa?
3. Sebutkan hal-hal yang bisa mempengaruhi
hasil percobaanmu!
MEDIA
Thanks for reading & sharing TABINA KAMPUS - RPP
0 comments:
Post a Comment